Selasa, 10 September 2013

SEMBAHYANG RUMPUTAN

Walau ku bungkam suara adzan
Walau kugusur rumah-rumah Tuhan
Aku rumputan
Tak kan berhenti sembahyang
                Inna sholaati wanusukii
                Wamahyaaya wa mamaatii
                Lillaahi rabbil ‘aalamiin
Topan menyapu luas padang
Tubuhku bergoyang-goyang
Tapi tetap  teguh dalam sembahyang
                Akarku yang mengurat di bumi
                Tak berhenti membaca sholawat nabi
                Sembahyangku sembahyang rumputan
                Sembahan pencerahan jiwa dan badan
Sembahyang pencerahan habis-habisan
Walau kau tebang aku
Aku tumbuh sebagai rumput baru
Walau kau bakar daun-daunku
Aku bersemi melebihi dulu
Aku rumputan kekasih Tuhan
Dikota-kota disingkirkan
                Alam memeliharaku subur di hutan
                Aku rumputan tak pernah lupa sembahyang
Sesungguhnya sholatku dan ibadaku
Hidup dan matiku
Hanyalah bagi Tuhan Allah sekalian alam
                Pada kambing dan kerbau
                Daun-daun hijau ku persembahkan
                Pada tanah akar kupertahankan
                Asal tak kehilangan asal keberadaan
Di bumi terendah aku berada
Tapi dzikirku menggema
Menggetarkan jagat raya
                Laa ilaaha illa Allaah
                Muhammad rasuulullaah
Aku rumputan kekasih Tuhan

Seluruh gerakku adalah sembahyang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar